Monday, January 24, 2011

MEMPERKENALKAN KOI PADA ANAK USIA DINI

Ale Masih Takut Pegang

Jangan Cekik Koi-nya Gie

Ale Berani Pegang Koi - nya

Ale Mencoba Pegang Koi
Dewasa ini beragam macam metode pendidikan yang mengajarkan anak akan supaya dekat dengan alam, seperti terjun ke sawah naik kerbau  atau arum jeram sekalipun dan itu memakan banyak biaya karena belum tentu bisa dilakukan disetiap tempat perlu biaya extra untuk bisa melakukan hal tersebut.
Mungkin memperkenalkan koi pada anak usia dini juga bisa dijadikan alternatif untuk mendekatkan anak pada alam dan mendidik anak mencintai binatang peliharaannya. Ini yang ada pada kami disaat waktu sengganng kami memberikan kebebasan pada anak untuk memegang koi pilihan mereka yang ingin dielus elus untuk menumbuhkan mereka akan mencintai dan serasa memiliki. Lambat laun mereka hapal koi pilihannya masing masing hingga sedikit demi sedikit setiap hari ada yang ditanyakan tentang perkembangan koi pilihan mereka, ' Yah...koi Anggi Shiro & Koi nya Ale Showa................heummmmmm!!!

Sunday, January 23, 2011

AMPUHNYA MUDPOND

Shiro 45 Cm
Ini adalah ( Foto kiri ) Shiro ketika panjangnya 45 Cm sekitar 2 bulan yang lalu, pengalaman memberikan DOG FOOD pada shiro ini dimungkinkan menyebabkan sumi pada shiro ini menjadi pudar. Lain dengan pendapat seorang Master Koi Negeri ini akan kasus yang menimpa sang Shiro Utshuri ini sayang sang master tidak menyebutkan alasannya, Tapi seorang teman yang serius menggeluti KOI menyebutkan Stres menjadi penyebabnya ( Bingung Stres kenapa saya tidak pernah minta uang untuk beli pakan sama koi ini...he...he ). Salah satu teman dipancoran menyebutkan kalau sumi pada koi ini akan kembali normal atau kembali seperti awal lagi tapi entah kapan....katanya  ! ( Entah berantah...bro...) 
Terlepas dari semua asumsi yang menyelimuti shiro ini saya nekat untuk menyeburin shiro ini ke empang karena waktu itu saya hanya berpikiran shiro ini akan dijadikan induk biar gede ( Pokonya GEDE titik ) kebetulan waktu itu saya baru membuka beberapa mudpond dibelakang rumah. Waktu berjalan sejalan dengan keberadaan shiro ini didalam mud pond tak ada yang aneh apalagi perlakuan yang istimewa pada Shiro ini. namun lambat laun saya melihat keajaiban mulai muncul Shumi makin tebal badan mulai melar. Tak salah lagi 3 minggu belakangan ini shiro ini terus mendapat pantauan dari sang pemilik ( Lupa nama pemiliknya , maklum Lagi ke warung....ha..ha ),. Dengan penasaran yang begitu menggebu gebu akhirnyya shiro ini diangkat dari mud pond dan pantastis tepat 2 bulan Panjangnya mencapai 52 Cm dengan Sumi yang makin tebal. Jadi tak ada salahnya mudpond bisa jadi tempat penyembuhan Koi yang sakit atau  bermasalah....
Shiro Utshuri 52 Cm

Saturday, January 22, 2011

MEMBELI IKAN KOI

Hal yang wajar biasa kita jumpai pada kolam koi pemula adalah padatnya populasi atau jumlah yang terlalu padat dalam satu kolam. Seharusnya kita menyadari bahwa hunian yang belum terlalu padat lebih sehat dari pada hunian yang tingkat populasinya padat. Begitupun dengan koi, koi akan tampak sehat dan bisa tumbuh sesuai dengan harapan kita apabila tingkat kepadatan atau populasinya di batasi.
Bagi para pemula, sangat sulit dapat kembali pulang dari tempat penjual koi tanpa membawa pulang ikan koi dan bila kebiasaan ini terus dilakukan akan mengakibatkan tingkat populasi koi dalam kolamnya semakin tinggi . Sedangkan pemelihara yang sudah berpengalaman akan selalu menjaga jumlah koi sedikit tapi berkualitas bagus, daripada berjumlah banyak tapi kualitas seadanya. Apabila jumlah koi terlalu banyak dalam satu kolam maka pemiliknya kan sulit memperhatikan lebih seksama kebiasaan dan kesehatan setiap ekor koi - nya.
Salah satu alasasan kenapa pemula selalu menambahkan jumlah koinya , sebab salah satu keunikan koi adalah tidak adanya 2 ekor koi yang pola  ( pattern ) sama persis didunia ini ( sama seperti manusia dimana tidak ada dua orang yang bermuka persis sama meskipun kembar ). Hal ini adalah salah satu alasan mengapa penjual koi terkadang menawarkan Koi nya melalui foto ikan tersebut.

Friday, January 21, 2011

MENENTUKAN KUALITAS KOI

Kualitas koi pada umumnya dibagi dalam 4 kelas :
  • Koi kualitas sempurna, tidak ada kekurangannya. yang ada hanya keunggulannya saja. Koi yang seperti ini sangat jarang ada dan mungkin lahirnya hanya sekali dalam beberapa tahun.
  • Koi kualitas bagus , mempunyai lebih banyak keungulan daripada kekurangannya, Juara juara dalam kontes koi biasanya berasal dari kelas ini.
  • Koi kualitas biasa, kekurangannya lebih banyak daripada keungulannya
  • Koi Kualitas Rendah, tidak ada keunggulannya yang ada hanya kekurangannya saja.
Untuk mengetahui perbedaan ini kita harus belajar tentang koi secara khusus, karena luasnya kriteria dalam penentuan kelas.
Menyimpang drai hal hal diatas, hal yang paling mudah dalam menentukan pilihan koi yang akan kita beli adalah pilihlah koi yang kita sukai, sebab " koi yang baik adalah koi yng kita sukai dan cocok dengan hati kita ( Persis ketika anda memilih pasangan hidup ). Dengan demikiian faktor harga bukanlah satu satunya patokan dalam pemilihan kualitas koi yang baik..

Arsip

Showa 45 Cm Owner Mr Ung Setiajaya
Doitshu Sanke 55 Cm
Showa 60 cm owner Mr. Monang Silalahi
Shiro Utshuri 50 Cm Owner Mr. Reza P.I
Sanke 55 Cm
Kin Showa 45 Cm Owner Mr. Reza P.I
  Ogon 55 Cm Owner Mr .D Trisna
Kohaku 40 Cm Owner Mr. Zakaria
Ki Utshuri  40 Cm Owner Mr. Iman  K




Kohaku 35 Cm Owner  Mr Destika Cahyana

PENGANGKUTAN KOI

Beberapa hari ini banyak teman ataupun owner saya  berkeluh kesah tentang kegagalan mereka mendatangkan koi idamannya karena gagal atau mati dalam pengangkutan. Hal ini sangat disayangkan karena sangat merugikan kedua belah pihak, hal ini membuat saya membuka beberapa catatan tentang tatacara pengangkutan koi sesuai standar yyang biasa dilakukan beberapa breeder besar mudah mudahan akan mengingatkan kita hal terbaik dalam pengangkutan koi
Tanpa mempertimbangkan lamanya jarak tempuh sebaiknya koi yang akan dikirim diperiksa kesehatannya atau sudah melewati masa karantina dan telah dipuasakan sebelumnya, kepadatan yang tidak berlebihan dan air yang akan digunakan sebaiknya telah diendapkan terlebih dahulu. Maksud dari pengendapan air ini agar air teroksidasi secara sempurna dengan demikian akan menambah oksigen terlarut sebagai oksigen cadangan yang bermanfaat jika persedian oksigen dalam kantung mulai menipis. 
Setelah ikan dimasukan kedalam kantong plastik harus segera di diisi dengan Oksigen hingga penuh dan diikat dengan karet. Untuk menjaga kebocoran kantong Plastik biasanya di doubel atau rangkap dua baru ikan setelah itu kantong yang berisi ikan dimasukan kedalam box styrofoam. Suhu yang ideal dalam penganngkutan antara 25 - 30 oC diusahan suhu tidak melebihi 30 oC karena dikhawatirkan daya tahan koi akan menurun karena system pernapasan dipacu lebih cepat. Maka untuk mengatasi perubahan suhu yang sangat drastis penggunaan Box Styrofoam sangat dianjurkan demi menjaga keselamatan ikan selama dalam perjalanan.
Berikut daftar harga Box Stryfoam yang biasa digunakan dalam pengangkutan Koi berdasarkan ukuran  dan beban muatannya 
GARUDA APPROVED BOX:  

AG-50 Std 22 
Ukuran: 50x40x22cm Tebal 3cm
Beban Muatan: maks. 35kg
Harga: Rp. 21.000/ bh


AG-50 Std 32

Ukuran: 50x40x32cm Tebal 3cm
Beban Muatan: maks. 35kg
Harga: Rp. 28.000/ bh

AG-75 Std 32

Ukuran: 75x42x32cm Tebal 3cm
Beban Muatan: maks. 40 kg
Harga: Rp. 41.000/ bh

AG-75 Std 40

Ukuran: 75x42x40cm Tebal 3cm
Beban Muatan: maks. 40 kg
Harga: Rp. 43.000/ bh

AG-120 Std 22

Ukuran: 120x40x22cm Tebal 3.5cm
Beban Muatan: maks. 40 kg
Harga: Rp. 46.000/ bh

AG-120 Std 32

Ukuran: 120x40x32cm Tebal 3.5cm
Beban Muatan: maks. 40 kg
Harga: Rp. 58.000/ bh

Thursday, January 20, 2011

KARANTINA IKAN YANG BARU

Berikut ini adalah beberapa tahapan memperlakukan koi yang baru datang atau baru di beli, koi yang baru wajib untuk kita karantina dulu walaupun ikan tersebut kelihatan sehat atau dari tempat yang sangat terpercaya sekalipun..
Kebanyakan permasalahnya koi akan mengalami stres ketika dalam perjalanan ini bisa dimungkinkan karena banyak faktor yang membuat koi stres selama dalam perjalanan salah satunya adalah perubahan suhu.Dan berikut tahap - tahap karantina :
  • Sediakan air yang sudah diaerasi sebelumnya, koi yang masih dikantong jangan langsung dimasukan kedalam bak karantina. Tetapi masukan kantong kedalam bak karantina yang bertujuan supaya suhu air dalam kantong sama dengan suhu air dalam bak karantina. Kemudian keluarkan ikan dalam kantong secara perlahan lahan   ( biarkan ikan keluar sendiri dari kantong atau berenang sendiri ke bak karantina ) . Selama karantina ini ikan wajib PUASA, tahapan ini biasanya memerlukan waktu 2 sampai 3 hari.
  •  Hari Ke-3 kalau ikan sudah kelihatan beradaptasi dengan air yang ada di bax karantina langkah berikutnya adalah menghilangkan parasit atau kutu mungkin masih dibawa dengan cara memberi obat pembunuh kutu yaitu DEMILIN dengan dosis 1 gram / 1 Ton air. Larutkan demilin dalam wadah atau ember dengan air secukupnya lalu taburkan air yang dalam ember tersebut kedalam bak karantina. Proses perendaman ini berlangsung selama 1 malam.
  • Hari Ke 4 ganti air yang sudah tercampur demilin, untuk selanjutnya dimasukan air baru biarkan ikan adaptasi lagi dengan air yang baru min 1 hari 1 malam
  • hari ke 5 maukan garam ikan dan El bagin / El bayu, dengan dosis untuk 1 Ton air = 1Kg garam + 10 Gram El bayu., proses ini dilakukan selama 2 - 3 hari...
  • Hari Ke 8 air dalam bak karantina yang masih mengandung garam dan el bayu diganti oleh air kolam yang akan ditempati oleh ikan koi yang sudah dikarantina, hal ini supaya proses adaptasi ikan maksimal dengan lingkungan barunya, proses ini akan dilakukan selama 1 hari 1 malam,  Setelah melewati prose ini ikan siap dimasukan kedalam kolam ynag telah disiapkan untuk dibesarkan dan dinikmati.
Memang tahapan ini begitu panjang dan rumit, namun inilah yang selama ini kami lakukan dalam memperlakukan ikan yang baru datang atau baru kami panen dari moud pond kami dan dengan demikian kami bisa menekan angka kematian dan memutus mata rantai penyebaran bakteri atau penyakit. Karena tidak ada jaminan membeli koi dari manapun sehat dan selamat 100 % sampai pada Kolam untuk kita nikmati.MEMBERIKAN OBAT OBATAN IKAN YANG LAIN LAIN MALAH AKAN MENJADIKAN RACUN PADA IKAN TERSEBUT.
Mudah mudahan tips ini akan berguna................

------------------------------------------------------------------

TAISHO BERAT SATU KARUNG ISI 30 KG Taisho merupakan pakan ikan koi tipe apung, dilengkapi dengan nutrisi seimbang, vitamin dan mineral yang cukup sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh koi.  Varian : Taisho & Taisho Super (30kg)   Keunggulan :  - Meningkatkan daya cerna. - Meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan. - Tidak menyebabkan polusi air.   Spesifikasi & Nutrisi ProteinLemakSeratAbuKadar Airmin 21%min 4%max 5%max 10%max 10% #koi #pelet #ikankoi




MENGHITUNG POPULASI KOI DALAM KOLAM

Untuk menentukan pedoman jumlah Koi yang dapat dipelihara dalam satu kolam dapat digunakan pedoman berikut ini : Panjang x Lebar Kolam (CM) : Panjang Badan Koi (Cm ) : 150 ( Faktor Pembagi )
Contoh :
Panjang Kolam = 600 Cm & Lebar = 300 cm, maka :
Ukuran Koi     Formula                Jumlah Koi
30 Cm              600x300 : 30 : 150  =       40 ekor
45 Cm              600x300 : 45 : 150  =       27 ekor

Seperti hewan lainnya, koi akan bersaing dengnan sesamanya untuk mendapatkan makanan . jadi akan lebih bijaksana bila kita memelihara sejumlah koi yang ukurannya kurang lebih sama.
Koi yang berukuran kecil akan tetap kecil jika dipelihara bersamaan dengan koi yang berukuran besar karena koi yang berukuran lebih besar akan lebih cepat mendapatkan makanan dan akan lebih cepat makannya



Koi yang berkualitas bagus jangan dicampurkan dengan koi yang berkualitas jelek ( Rendah ), sebab Koi yang jelek biasanya akan makan lebih banyak, membutuhkan oksigen lebih banyak dan lebih kuat daripada koi yang berkwalitas bagus. jadi apabila air kolam sedang kekurangan Oksigen maka koi yang bagus akan mati duluan ( sehingga ada perkataan ' Koi yang Bagus Tidak Dapat Berumur Panjang ) . Disamping itu, bila kita mencampurkan koi koi yang bagus  dengan koi yang jelek, maka tanpa disadari mata kita akan selalu mengikuti koi yang jelek tersebut, kemanpun dia berenang..!

Wednesday, January 19, 2011

Sold OUT

Kohaku 40 Cm Owner Mr. Budhi Prasetya

Kharasigoi 55 Cm Owner. Mr. Ung setiadjaya

Shusui 55 Cm Owner Mr. Reza . P.I

Mako Sanke 55 Cm Owner Mr. Monang Silalahi

Monday, January 17, 2011

SOLD OUT

Ginrin Shoro Utshuri 45 Cm
Ginrin Sanke 45 cm
Shiro Utshuri 45 Cm
Showa 50 Cm
Tancho 50 Cm
Ghosiki 40 Cm
Kohaku 45 Cm
Yamabuki Ogon 55 Cm

Masa Karantina Januari

Ginrin Showa 45 cm ( Booked )
Kohaku 40 Cm
Kohaku 35 CM

Januari 2011 ( Sold out )

Ghosiki 35 CM Owner Mr Iman K

Kohaku 35 cm Owner Mr. Iman K

PROLOG

Berbekal pengalaman mengeluti hoby memelihara ikan koi, kami bermaksud untuk menterjemaahkan apa yang telah kami lewati dari awal sekitar 6 tahun yang lalu kami memulai memenlihara koi. Memang tidak mudah untuk memelihara ikan koi sampai pada tahap sempurna akan perkembangan ikan itu sendiri pada kolam yang telah disiapkan.
Maka sedikit pengalaman dan pengetahuan yang ada ini semoga dapat kami Bagi dengan anda semua yang berminat memelihar ikan koi..